Apa Makna 'Warna Putih' Bagi Paslon 01?

| 26 Mar 2019 14:17
Apa Makna 'Warna Putih' Bagi Paslon 01?
Capres nomor urut 01 Jokowi saat melakukan kampanye terbuka di beberapa wilayah. (Foto: Tim Dokumentasi TKN)
Jakarta, era.id - Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin seringkali menggunakan baju berwarna putih saat berkampanye. Mereka pun meminta menyuarakan agar masyarakat dan pendukung enggak lupa memilih yang pakai baju putih di kertas suara. Baju putih itu merujuk pada paslon nomor 01 ini.

"Jangan lupa pilih baju putih. Gambar Pak Jokowi dengan saya bajunya putih. Putih adalah kita," kata Ma'ruf saat kampanye terbuka di Lebak, Banten, Senin (25/3/2019).

Pakaian putih memiliki makna yang mendalam buat pasangan ini. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, simbolisasi putih yang dikampanyekan oleh paslon 01 ini bertujuan untuk menegaskan komitmen politik kebenaran yang mereka bawa.

Baju putih yang digunakan oleh Jokowi-Ma'ruf dalam kertas suara, kata Hasto, tampil kontras dengan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Soalnya, di kertas suara, paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno menggunakan jas berwarna hitam.

"Putih adalah cermin kebersihan nurani yang menyebabkan alam pikir berkreasi dan berdaya cipta dengan segala sesuatu hal yang baik. Sebaliknya, hitam adalah simbol politik hoaks, politik fitnah, yang selama ini selalu menyerang Jokowi-Kiai Haji Ma'ruf Amin," ungkap Hasto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2019).

Sekjen PDIP itu bilang, warna putih bisa dianggap sebagai simbol melawan politik hoaks dan fitnah. Apalagi politik hoaks dan fitnah seringkali disebut kampanye hitam. Sehingga ini sesuai dengan pesan yang seringkali diungkapkan calon petahana, 'Putih adalah Kita'.

"'Putih adalah Kita' kini semakin bergaung nyaring sebagai kekuatan moral melawan politik hitam. Kami akan berjuang dengan sepenuh hati melalui kekuatan moral politik putih ini."

Dia meminta, regu penggerak pemilih, saksi, hingga simpatisan dan pendukung dapat bergerak dengan seragam putih khas paslon 01. Sebab, Kata Hasto, warna putih tak akan pantas dipakai oleh orang yang kelakuannya hitam seperti para penyebar hoaks, fitnah, bicara tanpa sopan santun, dan ragam tindakan kampanye hitam lainnya.

Tim pemenangan paslon 01, Hasto yakin mampu menempuh jalur meraih kemenangan. Katanya, tak heran kalau survei mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf meski keduanya selalu diserang fitnah.

Supaya kalian tahu, gaung 'Pilih yang Putih' enggak cuma disampaikan oleh Ma'ruf saat kampanye terbuka. Ungkapan ini, pertama kali disebutkan oleh capres petahana Jokowi saat melakukan kampanye terbuka perdananya di Lapangan Maulana Yusuf, Serang, Banten.

"Hari Rabu Tanggal 17 April jangan lupa ajak teman-teman kita, saudara kita untuk memilih yang baju putih, pilih yang bajunya putih karena putih adalah kita. Udah jelas semuanya, jelas semuanya," kata Jokowi dalam orasinya, Minggu (24/3).

Rekomendasi