Jelang Debat, Ma’ruf Amin: Perasaan Saya Campur Aduk
Jelang Debat, Ma’ruf Amin: Perasaan Saya Campur Aduk

Jelang Debat, Ma’ruf Amin: Perasaan Saya Campur Aduk

By bagus santosa | 17 Jan 2019 17:48
Jakarta, era.id - Jelang debat perdana Pilpres 2019, cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin menyatakan siap hadapinya. Debat kali ini bertema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

Sebelum berangkat ke Hotel Bidakara yang menjadi lokasi debat, Ma’ruf mengaku perasaan campur aduk.

“Waduh, perasaannya campur aduk saja. Tapi ya sudahlah, orang ini bagian dari aturan main,” ungkap Ma’ruf kepada wartawan di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).

Sebelum berangkat, mantan Rais Aam PBNU akan bergabung dengan capres nomor urut 01 Joko Widodo di Istana Merdeka. Setelah itu, mereka berangkat bersama ke Hotel Bidakara. 

“Saya jam 17.00 WIB mau berangkat, soalnya pemberitahuan terakhir saya mampir dulu ke Istana. Sudah itu, baru bareng Pak Jokowi ke Bidakara. Kemungkinan iya (salat magrib berjamaah),” ungkapnya.

Dari pantauan era.id, Ma’ruf tampak menggunakan baju koko berwarna putih yang dipadukan dengan sarung coklat bermotif batik. Ia juga didampingi oleh istrinya Wury Estu Handayani. 

Dia berangkat dengan menggunakan mobil Toyota Vellfire berwana hitam dengan plat nomor B 5 MRF. Mantan Rais Aam PBNU itu juga sempat melambaikan tangan kepada wartawan sebelum mobilnya berlalu.

Sebelumnya, Koordinator Tim Debat Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyebut Jokowi akan berangkat dari Istana Bogor menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Nantinya, Ma’ruf juga bergerak ke sana sebelum akhirnya bersama-sama menuju lokasi debat Pilpres dilaksanakan di Hotel Bidakara.

“Sore ini Pak Jokowi akan bergerak dari Istana Bogor ke Istana Merdeka. Nantinya, di Istana Merdeka akan dihampiri oleh Kiai Ma’ruf,” kata Karding kepada wartawan, Kamis (17/1/2019).

Selanjutnya, menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin itu, paslon nomor urut 01 itu akan salat berjamaah terlebih dahulu di Istana Merdeka.

“Mereka salat maghrib berjamaah dan berdoa di sana kemudian makan malam lalu berangkat ke Bidakara,” ujar Ketua DPP PKB tersebut.

Rekomendasi
Tutup