Ternyata Prabowo Belum Tahu Laporan ICW Caleg Eks Koruptor

| 17 Jan 2019 22:21
Ternyata Prabowo Belum Tahu Laporan ICW Caleg Eks Koruptor
Paslon capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Mahesa/era.id)
Jakarta, era.id - Paslon nomor urut 01, Joko Widodo melontarkan pertanyaan soal keterlibatan mantan napi korupsi kembali nyaleg dari Partai Gerindra. Sebab, menurut data dari ICW ada 6 caleg Gerindra yang merupakan mantan napi korupsi.

"Kalau itu, ICW mungkin saya belum dapat laporan itu. Tapi saya kira sangat subjektif dan tidak setuju," jawab Prabowo dalam debat Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Menurut Prabowo, seluruh caleg yang berasal dari Partai Gerindra telah diseleksi sedemikian ketatnya. Sehingga bila ada tuduhan seperti itu, Prabowo mempersilakan untuk melaporkannya kepada Gerindra.

"Saya seleksi caleg-caleg itu. Kalau ada bukti, silakan laporkan pada kami," ucap Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo mempersilakan publik untuk menentukan pilihannya apakah akan memilih caleg mantan napi koruptor atau tidak. Sebab itu merupakan bagian dari pembelajaran demokrasi di Indonesia.

"Mantan korupsi, saya kira kita pelajari. Ini kan demokrasi. Kita umumkan saja pada rakyat. Kalau rakyat tidak mau memilih ya tak akan dipilih," jelas Prabowo.

 

"Yang jelas, kalau kasus itu kembali terjadi biar saya sendiri yang akan memasukkannya ke dalam penjara," tegas Prabowo.

Merujuk data Indonesia Corruption Watch (ICW) ada 40 caleg yang merupakan mantan napi kasus korupsi. Partai Golkar menyumbangkan nama terbanyak dalam daftar tersebut dengan total tujuh caleg eks-napi korupsi, disusul Partai Gerindra (enam nama), dan Partai Hanura (lima nama).

Rekomendasi