Kepala Pengelola Monas, Mundjirin mengatakan, kawasan Monas diprediksi dipadati 400.000 orang pada malam tahun baru. Sejak Minggu (31/12/2017) sore, warga mulai berdatangan dan memadati Monas saat hari mulai gelap. Rupanya, lahan beraspal dan berbatu di Monas tidak bisa menampung banyaknya warga yang datang.
Pengamatan era.id di lokasi, warga memanfaatkan sejumlah titik untuk beristirahat. Banyak dari mereka tidak mengindahkan aturan. Seperti duduk di lahan berumput.
Tidak hanya itu, sejumlah pagar pembatas antara jalan bebatuan dengan taman juga rusak. Setidaknya empat pagar dengan panjang berkisar 10 meter roboh dan diduduki warga.
Selain itu, warga tidak peduli dengan papan larangan membuang sampah sembarangan. Akibatnya, sampah berserakan di Monas.
Padahal, dalam pidato sambutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelang malam pergantian tahun di Monas, dia ingin menjadikan pengelolaan sampah sebagai resoulusinya di awal 2018. Anies pun meminta warga tidak meninggalkan sampah saat meninggalkan Monas.
Banyak juga warga yang menyalakan kembang api dan petasan meski tidak disediakan pengelola karena Monas masuk ring 1 atau berdekatan dengan Istana Kepresidenan.