Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengaku, belum tahu soal kabar tersebut. Namun, dia meragukan netralitas dari kedua calon moderator debat kedua ini.
"Saya enggak tahu ya, tapi dua-duanya kayaknya punya afiliasi politik gitu lho. Kalau nama itu yang disebut, ya mungkin agak kurang independen," katanya, saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Meski begitu, Fadli menegaskan, bukan berarti dia menolak dua nama tersebut masuk nominasi sebagai moderator debat.
"Enggak, saya enggak mengatakan menolak. Nanti ada yang ngurus lah itu. Tapi saya baru dengar," ucapnya.
Saat ditanya siapa sosok yang akan diajukan pihaknya sebagai moderator, Fadli mengaku belum tahu. Namun, dia mengingatkan, jangan memilih moderator yang mempunyai afiliasi politik terhadap salah satu pasangan calon.
"Kalau bisa carilah orang yang memang tidak terafiliasi politik atau orang yang betul-betul independen. Cari itu akademisi banyak itu, perguruan tinggi yang pinter-pinter itu banyak. Jadi bukan hanya presenter aja yang bisa membawakan itu," jelasnya.
"Justru menurut saya harus serahkan pada kaum intelektual, universitas, perguruan tinggi, cari dari mereka. Karena mereka menurut saya jauh lebih objektif dan tidak terlibat di dalam politik," tutupnya.