Megawati: Harusnya Banyak Kaum Wanita Tiru Saya

| 23 Jan 2019 19:18
Megawati: Harusnya Banyak Kaum Wanita Tiru Saya
Perayaan ulang tahun Megawati Soekarnoputri (Wardhany/era.id)
Jakarta, era.id - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri heran karena tak banyak wanita yang mengikuti jejaknya. Apalagi, hingga sekarang, Megawati merupakan satu-satunya presiden wanita di Indonesia.

"Kenapa ya perempuan Indonesia tidak mau seperti saya. Bukan menyombongkan diri, tapi sampai hari ini saya the only one the President of Indonesia yang perempuan," kata Megawati saat perayaan hari ulang tahunnya ke-72 di Hotel Grand Sahid Jaya Sudirman, Rabu (23/1/2019).

Para hadirin yang mendengar pernyataannya pun bertepuk tangan. Tapi, Megawati mengaku dirinya tak senang. Sebab, dia sebenarnya ingin ada perempuan lain yang bisa menduduki kursi RI 1.

"Jadi saya sebetulnya kalau ditepuk-tepuk enggak senang, harusnya banyak kaum perempuan yang meniru," kata Megawati.

Acara ini sekaligus peluncuran buku The Brave Lady yang ditulis oleh para Menteri Kabinet Gotong Royong yang pernah dia pimpin. Megawati bercerita, dalam buku ini, dia ditulis sebagai sosok yang pendiam.

"Saya memang orangnya pendiam, karena saya enggak mau bikin rusuh orang. Lebih baik saya kalau enggak senang, diam saja. Tapi bukan berarti diam saya kosong," jelasnya.

Lebih jauh, Mega mengatakan, saat ini, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tahu soal kebutuhan semua masyarakat termasuk anak muda atau milenial.

"Bangsa Indonesia ini butuh pemimpin-pemimpin yang harusnya dapat mengartikulasikan apa yang dikehendaki oleh rakyatnya, termasuk kaum mudanya. Jadi, bukan hanya sepihak-sepihak," tutupnya.

Rekomendasi