Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan menyebut, nama Karni muncul atas usulan media penyelenggara debat, bersama dengan sejumlah nama pembawa berita lainnya.
"Nama Karni itu diusulkan oleh TV media. Jadi, yang diusulkan ada nama beliau, Najwa Shihab, Tommy Tjokro, dan beberapa nama lagi saya enggak ingat. Tetapi semua nama itu memang dari insan media," kata Wahyu di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).
Meski begitu, Karni belum pasti menjadi moderator yang akan memandu jalannya debat kedua tersebut karena belum ada kesepakatan bersama tim kampanye Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
Merujuk pada Pasal 277 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 menyebutkan, moderator debat pemilihan presiden dan wakil presiden yang dipilih KPU harus mendapat persetujuan para pasangan calon peserta debat.
"Kalau untuk moderator itu kan memang harus dikoordinasikan dengan paslon, dalam hal ini TKN dan BPN. Berbeda dengan panelis, panelis itu mutlak sepenuhnya kewenangan KPU," ucap dia.
Untuk diketahui, debat yang mengusung tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Debat ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.