Dilansir Antara, Kamis (31/1/2019), AS menarik diri dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF), Sabtu (2/2), kecuali Rusia menghancirkan rudal yang menurutnya melanggar kesepakatan itu.
Rusia pun menolak menghancurkan rudal bernama Novator 9M729 tersebut. Rusia menegaskan, rudalnya sesuai dengan perjanjian itu.
"Sayangnya, tidak ada kemajuan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov.
"Sepemahaman kami, langkah selanjutnya akan tiba, fase berikutnya dimulai, yang bernama fase Amerika Serikat menghentikan kewajibannya di bawah INF, yang akan terjadi akhir pekan ini," tambahnya.
Ryabkov bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Bidang Pengawasan Persenjataan dan Kemanan Internasional Andrea Thompson di Beijing di sela-sela pertemuan P5.
P5 adalah kelompok lima negara yang memiliki kekuatan nuklir besar yang beranggotakan China, Prancis, Inggris, Rusia, dan AS.