Kejar Pajak Lewat Sistem Zaman Now

| 03 Jan 2018 20:30
Kejar Pajak Lewat Sistem <i>Zaman Now</i>
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (Leo/era.id)
Jakarta, era.id - Rendahnya pendapatan pajak dari sektor hiburan memaksa Pemprov DKI Jakarta putar otak terus, nih. Dengan banyaknya tempat hiburan malam yang tersebar di Ibu Kota, bagaimana mungkin target pendapatan pajak gagal terpenuhi.

Menurut wacana yang dilempar Wakil Gubernur Sandiaga Uno, pemprov akan menerapkan sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) ke dalam sistem perpajakan daerah. Dengan cara itu, pemprov berharap pendapatan pajak dari sektor hiburan meningkat.

Sandi tampaknya yakin betul ke mana semua potensi pajak itu lari. Menurut Sandi, banyak unit usaha yang memanfaatkan kelemahan transaksi tunai untuk menyembunyikan sejumlah transaksi sehingga tak tercantum sebagai potongan pajak. 

Makanya, Sandi yakin, sifat cashless yang menjadi roh dari sistem GPN akan mengurangi potensi kebocoran pajak yang menurutnya jadi penyebab rendahnya persentase penerimaan pajak sektor hiburan.

"GPN itu akan menjadi terbuka untuk semua bank diharapkan nanti akan meningkatkan peningkatan pajak," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).

Selain untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah, Sandi mengatakan penerapan GPN menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah demi mendukung gerakan cashless yang terus diupayakan Bank Indonesia (BI).

Sistem GPN memungkinkan para pemilik kartu debit bank tertentu untuk menggunakan fasilitas bank lain dalam melakukan transaksi, baik itu anjungan tunai mandiri (ATM) ataupun electronic data capture (EDC). Nantinya, BI akan menyematkan perangkat canggih berbentuk logo GPN, yakni burung garuda merah pada setiap kartu debit nasabah.

Rekomendasi