"Nanti pada saat saya mendaftar, saya akan menyampaikan (pengunduran diri)," ujar Khofifah, Kamis (4/1/2018).
Hanya saja, Khofifah tak menyebutkan secara pasti kapan akan mendaftar sebagai calon gubernur Jawa Timur. Khofifah mengatakan, persiapan dia menghadapi Pilkada Jawa Timur tidak mengganggu tugas-tugasnya sebagai menteri. Dia juga menyatakan sudah meminta izin pada Presiden Joko Widodo terkait rencananya menjadi bakal cagub Jawa Timur.
"Insya Allah sesuai jadwal KPUD, antara tanggal 8-9-10 Januari. Bismillah, saya dan Mas Emil (Dardak) akan mendaftarkan diri sebagai paslon cagub dan cawagub Jawa Timur," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdhatul Ulama tersebut.
Saat ini, sudah ada lima partai politik yang mendukung Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim 2018, yaitu Partai Demokrat, Golkar, PPP, Hanura, dan Nasdem.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menyentil Khofifah karena sibuk ngurusin Pilkada Jatim pada hari kerja sebagai menteri. Kalla khawatir kesibukan politik Khofifah mengganggu tugas kementerian. Meski demikian, Presiden Joko Widodo belum menyikapi rangkap tugas yang dilakukan Khofifah.