PDIP: Jabar Paling Rentan Percaya Isu Komunis

| 07 Feb 2019 15:57
PDIP: Jabar Paling Rentan Percaya Isu Komunis
Safari Kebangsaan PDIP ketujuh di Cianjur dilakukan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen Ahmad Basarah, dan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin. (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, Joko Widodo sering melakukan survei internal terhadap persepsi publik jelang Pemilu 2019. Salah satu hasil surveinya, 9 juta rakyat Indonesia percaya dengan isu bahwa Jokowi adalah PKI dan penganut ajaran komunis. 

"Masyarakat yang paling rentan dengan isu PKI dan komunis itu, mayoritasnya adalah masyarakat di daerah pemilihan Provinsi Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Cianjur ini," kata Basarah saat Safari Kebangsaan PDIP di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/2/2019).

Selain isu PKI, Basarah mengatakan, ada fitnah dan propaganda lain yang dilekatkan pada Jokowi, juga PDIP. 

"Partai kita itu, setiap pemilu paling sering terkena tuduhan sebagai partai komunis. Malah, sekarang dilengkapi dengan partai anti Islam, partai kafir, tidak sesuai dengan suara Islam, dan lain-lain," ucapnya.

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah saat pidato dalam acara Safari Kebangsaan PDIP ketujuh di Cianjur, Jawa Barat. (Diah/era.id)

Makanya, kalau diperhatikan, ketika Jokowi berpidato di sejumlah daerah di Indonesia, ia kerap menyinggung isu-isu tersebut. Tujuannya, kata Basarah, untuk membantah hal tersebut.

"Hampir setiap minggu, dari November, Desember, Januari, Pak Jokowi selalu mengklarifikasi. Kita tahu, siapa yang memakai kan isu itu. Terakhir pengakuan dari Pak La Nyalla (pada tabloid Obor Rakyat), siapa yang menggemborkan isu komunis," kata Wakil Ketua MPR tersebut.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, isu komunis sengaja dilempar karena ada pihak yang tak siap dengan program kerja dan rekam jejak yang baik untuk ditawarkan dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Ada yang menutupi masa lalunya, yang melanggar HAM. Ada yang mau mencoba kegagalan di dalam kariernya lalu memberi hal negatif, itu biasa. Bagi PDIP, serangan itu menunjukkan peradaban demokrasi dikorbankan hanya demi untuk menang," jelas Hasto.

Sekjen PDIP Ahmad Basarah saat pidato dalam acara Safari Kebangsaan PDIP ketujuh di Cianjur, Jawa Barat. (Diah/era.id)

 

Rekomendasi