Tim Editor
"Kami menyambut baik bahwa prosesnya sudah berjalan dan kalau dari informasi yang beredar sudah mendekati final, dan saya siap menyambut begitu ada nama diserahkan kepada Gubernur," kata Anies saat ditemui di lapangan IRTI Monas Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).
Sampai saat ini, Diakui Anis belum menerima dua nama kandidat cawagub yang diusung oleh PKS. Menurutnya, nama-nama kandidat yang seleksi fit and proper test akan diserahkan sore hari ini.
"Kalau Senin pagi ini saya belum terima, tapi kalau Senin sore saya belum tahu," ucapnya.
Kendati demikian, Anies memastikan tak akan menunda proses pelantikan cawagub, bila sudah ada nama kandidat yang lolos. Dijelaskan Anies, begitu menerima nama kandidat yang lolos pihaknya langsung memprosesnya agar paripurna pemilihan wagub baru di DPRD segera gelar.
"Begitu ada (nama kandidat) kami akan langsung proses diteruskan ke DPRD," ucap Anies.
Seperti yang kalian ketahui, Partai Gerindra dan PKS telah melakukan proses penyaringan bagi kandidat calon wakil gubernur untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mengundurkan diri dari jabatannya pada Agustus lalu.
Enam bulan sudah berjalan, namun belum ada nama kandidat cawagub yang diusulkan. Serangkaian test juga telah dilakukan mulai dari menggelar seleksi uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test, hingga membuat focus group discussion (FGD) bersama para tokoh-tokoh penting di Ibu Kota.
Meski begitu, Anies tak mau mendesak proses pemilihan untuk orang yang akan mendampinginya di DKI nantinya. Suka atau tidak suka, ia tetap menunggu kesiapan partai dalam menjalani fit and proper test calon wagub yang telah diwacanakan sejak November 2018.
"Ketika partai-partai itu memutuskan untuk mengusulkan sekarang, mengusulkan Minggu lalu atau Minggu depan, itu menurut ketentuan perundangan sepenuhnya wewenang partai. Saya siap untuk menjalankan apa yang menjadi perintah undang-undang dan mudah-mudahan kesepakatan antar partai bisa tuntas," tutur dia.
Hingga saat ini, ada tiga nama yang telah mengikuti rangkaian proses seleksi seperti Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
