LRT Palembang dan Trans Jawa Sepi, Begini Komentar Istana

| 12 Feb 2019 18:59
LRT Palembang dan Trans Jawa Sepi, Begini Komentar Istana
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Pemerintahan Joko Widodo telah menghasilkan berbagai pembangunan infrastruktur. Salah satunya, kereta Light Rapid Transit (LRT) di Palembang, Sumetera Selatan yang telah beroperasi. Meski bertarif subsidi, ternyata pengguna LRT masih sepi peminat.

Selain itu, jalan tol Trans Jawa yang telah diresmikan beberapa waktu lalu juga masih sepi pengguna, lantaran mahalnya tarif tol tersebut.

"Kita itu membuat sebuah rencana untuk jangka panjang. Jangan melihatnya hanya sekarang. Itu sebuah pemikiran tidak visioner. Jadi kita lihat kepentingan masa depan, dengan pertimbangkan populasi, tingkat pendidikan masyarakat, tingkat masyarakat menengah ke atas yang semakin banyak," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).

Mantan Panglima TNI itu juga menampik isu bahwa pembangunan infrastruktur yang saat ini gencar dilakukan oleh Jokowi-JK hanya semata-mata pencitraan belaka. Ia meminta agar masyarakat bisa melihat bahwa sebuah infrastruktur diperlukan untuk keperluan jangka panjang.

"Contoh, membangun sebuah pelabuhan, ah butuhnya sekarang. Akhirnya setelah 30 tahun ke depan baru kebingungan. Ini cermin kita lebih RBT gitu ya. Saya sering bercanda itu, Rencana Bangun Tidur (RBT)," katanya

Oleh karena itu, ia meminta kepada kepala daerah untuk menjaga apa yang sudah dibangun dan dapat mensosialisasikan kepada warga akan kebaikan infrastruktur pada masa yang akan datang.

"Tapi kan bisa dilihat setelah kesadaran masyarakat untuk gunakan berikutnya, ada efisiensi, dan seterusnya. Pemerintah daerah juga perlu berikan sosialisasi sehingga infrastruktur yang ada bisa termanfaatkan dengan baik. Saat PON dibangun infras, setelah itu tidak terjaga. Ini harus ada semangat pimpinan daerah," pungkasnya.

 

Rekomendasi