Rencananya desain gedung yang berlokasi tepat di Jalan Trunojoyo Nomor 1, Kebayoran Baru ini, akan menonjolkan budaya Betawi. Menurut Anies, budaya bisa membangun diplomatik antar sesama negara ASEAN.
"Nantinya pembangunannya 16 lantai. Gedung bisa selesai, Insya Allah akhir tahun 2018," tutur Anies di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Anies mengatakan, gedung ini dibangun di atas lahan yang semula merupakan Kantor Walikota Jakarta Selatan. Setelah itu, dihibahkan Pemprov DKI kepada Kemenlu. Dia berharap, infrastruktur gedung ini nantinya bisa dimanfaatkan pelajar untuk menimba ilmu.
"Kalau ini tuntas, kita berharap bahwa warga Jakarta, terutama para guru sekolah-sekolah bisa memanfaatkan juga untuk anak-anaknya, siswanya datang dan merasakan bahwa kita adalah Ibu Kota Asia Tenggara," lanjut Anies.
Anies melanjutkan, ASEAN sebagai bagian komunitas internasional bisa dimanfaatkan publik secara umum untuk menjaring mitra. Sekaligus penanda warga yang menyadari posisi Indonesia sebagai bagian Asean.
"Mari manfaatkan kehadiran komunitas diplomatik di Jakarta untuk memperluas wawasan pengetahuan jaringan. Terutama bagi kita, anak-anak kita yang sedang belajar di sekolah, agar datang dan merasakan bahwa kita adalah Ibu Kota Asia Tenggara," imbuhnya.
