Dilansir Antara, Kamis (14/2/2019), Pichai mengatakan investasi baru itu diharapkan akan memungkinkan perusahaan untuk mempekerjakan puluhan ribu pekerja dan menciptakan lebih dari 10.000 pekerjaan konstruksi baru di banyak negara bagian termasuk Nebraska, Nevada, Ohio, Texas dan Oklahoma.
Dengan pendanaan baru, "Google akan memiliki rumah di 24 negara bagian, termasuk pusat data di 13 komunitas," kata Pichai.
Google telah mendorong lebih banyak pelanggan cloud dalam bersaing melawan pesaing-pesaing utamanya, Amazon Web Services dan layanan Microsoft Azure.
Pichai menyebut, tahun 2019 adalah tahun kedua dan akan membuat Google tumbuh lebih cepat di luar wilayah Teluk San Francisco.
Perusahaan akan terus memperluas kehadirannya di Chicago sambil membuka pusat data baru di wilayah Midwest, negara bagian Ohio dan Nebraska.
"Google akan segera meluncurkan pusat data pertamanya di negara bagian Nevada di bagian barat negara itu," kata Pichai.