"Harusnya mereka berdua punya tawaran yang lebih konkret terkait persoalan lingkungan hidup, misalnya kalau kita lihat sekarang bencana ekologis juga semakin meningkat dari tahun ke tahun," kata Manager Kampanye Keadilan Iklim Eksekutif Nasional Walhi Yuyun Harmono di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (14/2/2019). Dia menuturkan aktivitas manusia, termasuk dalam pembangunan ekonomi, berkontribusi pada kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan bencana ekologis.
"Kalau kita lihat dengan tren bencana hidrometeorologis atau ekologis yang semakin tinggi, berarti kan alam bereaksi terhadap model aktivitas ekonomi yang kita lakukan," katanya.
"Dan harusnya ada penyelesaian soal itu, jadi bukan semata-mata kita harus ramah lingkungan, tapi dia juga menyasar persoalan kunci terkait dengan paradigma ekonomi kita," ia menambahkan.
Pada 17 Februari 2019, calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan beradu pemikiran dan respons dalam debat kedua yang mengangkat tema energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan dan sumber daya alam.