Panelis-Moderator Samakan Persepsi Jelang Debat

| 15 Feb 2019 17:41
Panelis-Moderator Samakan Persepsi Jelang Debat
Salah satu panelis Debat Capres kedua, Sudharto Hadi (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Panelis debat kedua antar calon presiden Pemilu 2019 akan menyusun finalisasi daftar pertanyaan sebelum akhirnya dibacakan oleh moderator kepada Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Salah satu panelis Pakar lingkungan dari Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto Hadi menyebutkan sampai saat ini susunan pertanyaan debat telah mencapai 80 persen. Setelah disusun, para panelis akan membuka diskusi terhadap soal-soal debat oleh moderator.

"Kita diskusikan dulu supaya apa yang kita maksud disampaikan dengan benar oleh moderator. Kan kita yang merumuskan, sementara dia yang menyampaikan pertanyaan. Maka, perlu ada penyamaan persepsi," kata Sudharto di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).

Dengan begitu, kata Sudharto, moderator akan mampu melontarkan pertanyaan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta debat dan masyarakat yang menonton, baik di dalam ruangan debat maupun dari televisi penyelenggara.

Lebih lanjut, Sudharto bilang, perumusan debat Pemilu 2019, para panelis berinisiatif mengundang stakeholder dari masyarakat sipil yang dianggap menguasai isu terkait untuk memberi masukan.

"Kemudian kami juga mencermati berita di media massa, kita melakukan analisis isi dan masukan-masukan, lalu kita kompres dengan waktu yang tersedia dari isu besar itu, kemudian kita rumuskan jadi pertanyaan," kata dia.

Sudharto berharap, jawaban capres terhadap soal yang dilontarkan akan diutarakan dengan natural, spontan, dan konseptual. Terlebih, ada sesi khusus di mana kandidat memberikan tanggapan dari video berisi isu terkini dalam segmen empat.

"Dua capres diminta untuk mencermati video tentang persoalan kritis di lima tema itu kemudian memberikan tanggapan konsep, kebijakan apa yang diambil," ucap Sudharto.

"Kalau misalnya bagi petahana, pak Jokowi, sejauh mana yang sudah diambil, kekurangan apa dan ke depan apa. Kalau bagi pak Prabowo tentu bagaimana kebijakan yang sudah diambil dan bagaimana konsep ke depan," tambahnya.

Untuk kamu tahu, ada tujuh panelis yang dipilih KPU dalam menyusun pertanyaan, yaitu Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Joni Hermana, ahli pertanian dan ekologi manusia Arif Satria, Ahli pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwandy Arif, pakar energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ahmad Agustiawan, Pakar lingkungan dari Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto P. Hadi, Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati, dan Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA), Dewi Kartika.

Sebelum menyusun pertanyaan, para panelis diminta bersumpah untuk tidak membocorkan pertanyaan kepada siapapun. Mereka hanya akan membuka pertanyaan kepada moderator yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sehari sebelum debat berlangsung.

Debat yang akan digelar di Hotel Sultan pada 17 Februari 2019 akan menggagas energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Debat ini disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.

Rekomendasi