Tim Editor
"Ini pertanyaan sebenarnya agak aneh bin ajaib, tendensi menjebak," kata Priyo di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019) dini hari.
Priyo bilang, belum banyak masyarakat Indonesia yang paham dan mengetahui soal istilah unicorn. Ia bahkan berani mengklaim kalau hampir setengah penonton yang hadir pada acara debat semalam juga tidak mengetahui soal unicorn yang dimaksud Jokowi.
"Ada unicorn itu jutaan rakyat mana ada yang tahu, di sini (lokasi debat) saja setengah tahu. Itu pertanyaan ingin tunjukan seolah-olah tahu unicorn, start up dan sebainya," ungkapnya.
Priyo juga menyindir Jokowi yang menurutnya pasti tidak akan bisa menjawab pertenyaan Prabowo soal rudal dan alusista perang Indonesia.
"Mau tidak Jokowi ditanya soal rudal oleh Pak Prabowo. Misalnya rudah alat perang kita, sebutkan," imbuhnya.
"Prabowo itu sebaliknya. Pertanyaan gugah, inspirasi menjawab. Ini sifatnya (Jokowi) ini ada niat yang sebarnya kurang baik hanya untuk permalukan," ujar Priyo.
Dalam debat kedua semalam, Jokowi menanyakan Prabowo soal perkembangan perusaah startup unicorn di Indonesia. Prabowo sempat terlihat gagap dan mengulang pertanyaan yang dimaksud Jokowi.
"Yang Bapak maksud Unicorn? Maksudnya yang online-online itu, iya, kan?" ucap Prabowo dalam sesi debat kedua Capres 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Sejatinya, Prabowo menyambut baik dinamika dan perkembangan bisnis online. Dirinya pun berjanji akan mengurangi regulasi dan memperlancar perkembangan bisnis online di Indonesia.
