Prabowo Janjikan Swasembada Pangan di Depan Ulama Jawa Timur

| 20 Feb 2019 11:31
Prabowo Janjikan Swasembada Pangan di Depan Ulama Jawa Timur
Capres Prabowo Subianto dalam forum silaturahmi ulama dan kiai se-Jawa. (Foto: Istimewa)
Surabaya, era.id - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menyampaikan komitmennya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan Prabowo saat hadir dalam acara silaturahmi para ulama dan kiai se-Jawa di Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqoh Syathoriyyah An-Nahdliyyah Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019)

Di depan para ulama dan kiai, Prabowo mengatakan Indonesia telah menghadapi situasi krisis. Hal itu karena banyak kekayaan yang dimiliki Indonesia tidak tinggal di dalam negeri. Ini yang akhirnya membuat rakyat menjadi tidak sejahtera.

Jika dipercaya menerima mandat dari rakyat untuk menjadi presiden pada 17 April 2019 nanti, Prabowo berjanji untuk mengubah keadaan tersebut.

"Saya dengan putra-putri terbaik Indonesia, kita yakin kita bisa mengubah negara ini menjadi lebih baik. Kami akan membuat Indonesia swasembada pangan, swasembada bahan bakar, swasembada air. Listrik kita akan turunkan harganya," katanya.

Selain itu, Mantan Danjen Kopassus ini, juga memiliki program untuk sejahterkan petani, nelayan, petambak, hingga peternak. 

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga memastikan untuk menstabilkan harga bahan pokok. Sehingga, terjangkau oleh masyarakat.

"Rakyat kita harus bisa makan daging, makan telur, dengan harga terjangkau. Saya sudah pelajari mengelola negara dan menurunkan harga-harga makanan pokok untuk rakyat kita. Dan kita juga akan tingkatkan penghasilan petani kita," tuturnya.

Di samping itu, Prabowo juga menyampaikan, visinya untuk menyelamatkan kekayaan Indonesia supaya dapat dinikmati oleh rakyat. Prabowo memastikan, di pemilu 2019, rakyat bersama dirinya akan melakukan perubahan.

"Itu cita-cita saya, itu tujuan sisa hidup saya, itu perjuangan saya untuk rakyat dan bangsa Indonesia. Kita akan melakukan perubahan besar dengan damai dan konstitusional dan tidak ada yang bisa mengalahkan ratusan juta rakyat Indonesia," tutupnya.

Supaya kamu tahu, para ulama dan kyai yang datang dalam acara tersebut, antara lain KH. Raden Maulana Sayyid Ali Zaenal Abidin, KH.Mahfud Malang, KH.Umar Krian, Gus Fuji Banyuwangi, KH. Imam Mahdi Kediri, dan KH. Noer Warji, Grobogan.

Rekomendasi