Sindir Jokowi, Gerindra: Pemimpin Bukan Menghafal Data

| 21 Feb 2019 21:05
Sindir Jokowi, Gerindra: Pemimpin Bukan Menghafal Data
Diskusi Ngopi di Cikini (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membandingkan manuver antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam debat kedua antar calon presiden beberapa waktu lalu.

Riza memandang, pernyataan Jokowi dalam debat hanya menyampaikan data. Beda dengan Prabowo yang menurutnya menyampaikan solusi yang mendasar.

"Yang disampaikan oleh Pak Prabowo bukan data, tapi adalah konsep dan strategi penyelesaian berbagai masalah penyelamatan bangsa, terkait impor, terkaot energi, terkait pangan, lingkungan dan infrastruktur," kata Riza di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).

Kata dia, seorang pemimpin itu tugasnya bukan mengamati data. Sebagai anggota DPR yang ikut merumuskan Undang-Undang, Riza menegaskan pemimpin semestinya menyampaikan substansi permasalahan.

"Biarlah menjadi urusan kabag, kabid pemerintahan yang menyampaikan data. Kalau presiden itu bukan soal data tapi solusi permasalahan, kemampun mengidentifikasi permasalahan, mencarikan solusi dan bagaimana mengoperasionalkan," kata dia.

Lebih lanjut, Riza malah melihat data yang disampaikan Jokowi juga tidak sepenuhnya benar. Ia mengambil contoh soal swasembada pangan.

"Pak Jokowi pernah berjanji dalam 3 tahun kepemimpinannya harus swasembada pangan, kalau tidak menterinya akan diganti. Sekarang kan belum ada swasembada pangan," cetusnya.

"Di situlah kita bisa membedakan mana pemimpin yang jujur, mana yang pembohong, mana pemimpin yang memikirkan substansi masalah, mana pemimoin yang hanya bicara teknis, mana pemimpin yang berpihak pada rakyat, mana pemimpin yang berpihak pada asing," lanjut dia.

 

Rekomendasi