Tim Editor
Sebulan yang lalu, Senin (14/1), calon presiden nomor urut 02 itu menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk Indonesia Menang. Dalam acara yang digelar di JCC Plenary Hall, Jakarta Pusat. Prabowo mengungkapkan visi-misi dan programnya.
"Kita enggak pernah merasa menyaingi, enggak ada. Pak Jokowi itu tidak hanya berbicara menyampaikan tentang gagasannya, tapi juga sudah melakukan," kata Bahlil di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).
Kata Bahlil, tujuan adanya acara ini agar publik mengetahui apa yang sudah dilakukan Jokowi selama kepemimpinannya lebih dari empat tahun. Termasuk apa yang dilakukan ke depan jika terpilih kembali.
"Pak Jokowi sudah menyampaikan mimpi, ini visi nya, ini misi nya, ini Program-program nya, dan ini garis kebijakannya. Itu baru kita bicara perspektif struktur kepemimpinan dengan cara berpikir yang komprehensif," jelas Ketua HIPMI tersebut.
"Kalau di sana (Prabowo) itu kan baru berbicara tentang mimpinya. Tapi, belum bisa dijelaskan juga bagaimana mimpi itu terwujud dengan programnya. Saya belum menemukan itu," tambah dia.
Ia berharap, seusai penyelenggaraan acara ini, masyarakat yang menyaksikan lewat pemberitaan media akan memahami kinerja Jokowi sebagai presiden dan kelanjutan pembangunannya di periode selanjutnya jika terpilih.
"Di debat dan visi misi itu sebagian sudah disampaikan. Contoh katakanlah ke depan membangun SDM yang lebih baik, kemudian membangun infrastruktur, membangun basis-basis pertanian, itu salah satu di antaranya. Tapi yakinlah bahwa ada bagian-bagian lain yang belum terungkap di momentum-momentum sebelumnya yang akan disampaikan nanti pada saat penyampaian gagasan optimisme kebangsaan beliau di Bogor," tutupnya.
