Dilansir dari Antara, Selasa (26/2/2019), Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Timika Hotman Ambarita di Timika mengatakan bahwa beban daya listrik PLN Timika sekitar 26 megawatt, namun kemampuan pembangkit diesel hanya bisa menghasilkan daya sebesar 22 megawatt.
"Ada beberapa pembangkit kami yang mengalami gangguan dan sedang dilakukan perbaikan. Makanya kami mengalami defisit daya sekitar empat megawatt," kata Ambarita.
Ia meminta maaf kepada para pelanggan PLN setempat lantaran pemadaman listrik bergilir di Kota Timika dan sekitarnya dilakukan setiap hari.
"Kami minta maaf karena masalah gangguan pada sejumlah pembangkit mengakibatkan ketidaknyamanan pada pelanggan. Kami sulit menghindari keadaan ini, namun kami terus berusaha bagaimana mengatasi defisit daya sekitar empat megawatt itu," ujarnya.
Selain mengupayakan perbaikan sejumlah pembangkit diesel yang mengalami kerusakan, jajaran PLN Timika juga mengharapkan pengiriman delapan pembangkit diesel dari Jakarta dengan kapasitas 3 mw secepatnya dilakukan.
"Informasi terakhir yang kami terima dari Kantor Wilayah PLN Papua dan Papua Barat, pengiriman pembangkit tambahan itu akan dilakukan awal Maret. Mudah-mudahan tidak ada kendala sehingga diperkirakan sekitar April kondisi kelistrikan di Timika sudah bisa normal kembali," kata Hotman.
Menurut dia, pada April mendatang PLN Timika akan menghadapi tiga momentum besar yaitu penyelenggaraan Ujian Nasional tingkat SMA-SMK, UN tingkat SMP dan UN tingkat SD.
Selain itu, pada 17 April juga akan digelar Pemilu Serentak dan beberapa hari kemudian umat Nasarani akan merayakan Paskah.
Hotman berharap kondisi kelistrikan di Timika sudah bisa normal saat tiga momentum besar itu berlangsung sehingga tidak sampai mengganggu atau menunda pelaksanaannya.
"Mudah-mudahan saat momentum itu kondisi pembangkit kami di PLN Timika sudah bagus, minimal kami memperkecil area pemadaman. Kalau sekarang ini, pemadaman harus kami lakukan siang dan malam hari karena memang kondisinya defisit daya," jelas Hotman.
Pelanggan PLN Area Timika tercatat sebanyak 58.552, di mana pelanggan terbanyak berada di Kota Timika yang mencapai sekitar 52 ribu. Sisanya tersebar di Agats dan Atsi Kabupaten Asmat, Kenyam Kabupaten Nduga dan Dekai Kabupaten Yahukimo