Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menceritakan kronologi kejadian. Semalam, pada saat puluhan orang sedang menambang emas di lokasi, tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah.
"Tiang dan papan itu patah kibat kondisi tanah yang labil dan banyaknya lubang galian tambang," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Rabu (27/2/2019).
Data sementara, diperkirakan ada lebih dari 60 orang tertimbun material longsoran tanah dan bebatuan di lokasi areal tambang. Dan masih ada puluhan orang yang terjebak dalam reruntuhan lubang galian tambang.
"Sampai dengan pukul 05.00 WITA pagi ini, sudah berhasil di evakuasi sebanyak 14 orang dengan rincian satu orang meninggal, serta 13 orang luka ringan dan berat," ungkap dia.
Sejak menerima informasi dari masyarakat mengenai bencana ini, lanjut Sutopo, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Kotamobagu, Polsek Lolayan dan Koramil Lolayan untuk melakukan evakuasi korban tertimbun material longsoran.
"Kondisi terkini, evakuasi masih terus dilakukan walaupun dengan kondisi malam hari karna banyaknya korban tertimbun dan diperkirakan masih selamat," pungkasnya.