Kata Prabowo, Ada Rp11 Ribu Triliun Uang WNI di Luar Negeri

| 27 Feb 2019 18:47
Kata Prabowo, Ada Rp11 Ribu Triliun Uang WNI di Luar Negeri
Capres Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Yogyakarta, era.id - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali mengeluarkan pernyataan kontroversi. Kali ini, mantan Danjen Kopassus itu bilang lebih dari Rp11.000 triliun uang Warga Negara Indonesia (WNI) berada di luar negeri.

Hal itu dikatakan Prabowo saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI-Polri di Grand Pacific Hall, Sleman, Rabu (27/2/2019).

"Uang Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp11.000 triliun. Jumlah uang di bank-bank, di seluruh bank di dalam negeri jumlahnya Rp5.400 triliun, berarti dua kali kekayaan Indonesia ada di luar negeri," kata Prabowo, seperti dikutip Antara.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengklaim data mengenai uang yang berada di luar negeri juga diakui oleh para menteri Kabinet Kerja.

"Kekayaan Bangsa Indonesia tidak tinggal di Republik Indonesia. Kekayaan negara kita mengalir ke luar negeri dan ini diakui oleh menteri-menteri dari kabinet pemerintahan yang sekarang berkuasa," kata dia.

Dengan demikian, kata dia, selama sekian puluh tahun berlangsung pembangunan, Indonesia tidak memiliki tabungan yang akhirnya menyulitkan masyarakat menikmati kesejahteraan. "Kita harus paham, bagaimana kita bisa menghadapi tantangan Bangsa Indonesia, kalau kita tidak punya kekuatan ekonomi tidak punya uang," kata Prabowo.

Dengan alasan itulah, Prabowo mengatakan bersedia maju sebagai capres pada Pemilu 2019 bersama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakilnya. "Karena itu saya menerima penugasan sebagai capres pada Pemilu 2019," katanya.

Infografis (era.id)

Supaya kamu tahu, bukan kali ini saja Prabowo mengeluarkan pernyatan kontroversi. Sebelumnya, dia pernah menyebut Indonesia bakal bubar pada tahun 2030. Nyatanya, ucapan Prabowo yang disampaikan dalam sebuah mimbar terbuka itu mengacu pada sebuah cerita fiksi.

Prabowo rupanya mengutip novel fiksi ilmiah berjudul Ghost Fleet: A Novel of the Next World War (2015), yang ditulis oleh PW Singer and August Cole. Sontak pernyataan itu pun menjadi bulan-bulanan warganet.

Rekomendasi