Melihat Proses Pelipatan Surat Suara di Kota Bekasi
Melihat Proses Pelipatan Surat Suara di Kota Bekasi

Melihat Proses Pelipatan Surat Suara di Kota Bekasi

By bagus santosa | 11 Mar 2019 19:18
Bekasi, era.id - Pelipatan surat suara pemilihan DPRD Kota Bekasi telah dilaksanakan di gudang penyimpanan logistik Pemilu 2019 di Gelanggang Olahraga (GOR) voli Kota Bekasi, Senin (11/3). Gudang tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya, meski begitu proses pelipatan tetap dijalankan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Nurul Sumarheni bilang, pelipatan kertas suara tersebut mengerahkan sebanyak 300 orang pekerja. Proses pelipatan dimulai dari surat suara pemilihan anggota DPRD kota Bekasi Dapil 1.

"Kegiatan melipat surat suara ini kita melibatkan 300 orang pekerja, dan saat ini sedang dilakukan sortir lipat untuk surat suara pemilihan anggota DPRD Kota Bekasi Dapil 1," ucap Nurul kepada era.id, Senin (11/3).

Nurul menerangkan, pihaknya baru menerima tiga jenis surat suara yakni DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kota Bekasi. Sementara, dua jenis surat suara lainnya yaitu DPD dan Pilpres 2019 belum diterima.

Dari tiap jenis suara terdapat sebanyak 1.715.763 lembar surat suara yang harus dilipat.

Nurul menargetkan pelipatan surat suara untuk tiga jenis tadi selesai dalam waktu sembilan hari, yang diperkirakan Selasa (19/3). Jika target tak tercapai, dia akan menambah jumlah pekerja untuk sif malam.

"Kita lihat dulu speed dari teman-teman (pekerja), jadi kita bisa ambil rata-rata berapa mereka bisa mengerjakan dalam satu hari terus berapa hari yang dibutuhkan, kalau tidak sesuai target baru kita ambil keputusan untuk menambah jumlah pekerja," jelasnya.

Proses pelipatan kertas suara di Bekasi (Jamaludin/era.id)

Pihak KPU khawatir dengan kondisi gudang yang mengalami kerusakan di beberapa bagian atapnya. Sebab, saat hujan deras, kegiatan pelipatan surat suara ini akan menggangu. 

"Ini bocor ada, cuma tergantung besarnya hujan juga dan kita sudah komunikasikan ke pengelola untuk di perbaiki, termasuk juga listrik, ini kan cuma satu colokannya. Kalau enggak hujan panas banget di sini," katanya.

Untuk tetap menjaga keamanan surat suara, KPU mengerahkan personel keamanan dari Polisi dan TNI untuk memeriksa para pekerja yang akan keluar masuk ruangan.

"Setiap masuk mereka (pekerja) diperiksa, masuk enggak ada yang boleh bawa barang termasuk handphone, keluar juga diperiksa," pungkasnya.

Pantauan era.id, para pekerja tersebut bekerja secara cepat dan teliti. Terlihat cara proses melipatnya hingga menyortir surat suara yang mengalami kerusakan. Setiap pekerja memiliki kelompok yang terdiri dari 25 pekerja. Setiap pekerja itu memiliki tugas yang berbeda-beda, ada yang menyortir surat suara, ada yang melipat hingga ada yang memasukkan surat suara yang sudah dilipat ke kantung plastik.

Proses pelipatan kertas suara di Bekasi (Jamaludin/era.id)

Rekomendasi
Tutup