Tim Editor
Emil dan Uu didampingi pengurus partai politik pengusung dan seratusan pendukung. Usai proses pendaftaran rampung, Emil menjelaskan pencalonan dirinya bersama Uu murni ibadah sesuai pesan dari kedua orang tuanya. Pasangan yang menamakan dirinya Rindu (Ridwan dan Uu) berjanji akan melaksanakan kampanye elegan.
"Kita ingin berbasis ilmiah, menghindari SARA, betul-betul berkualitas mengedepankan visi misi yang masuk logika, mengedepankan visi jalan keluar yang paling tepat, memberikan solusi yang paling baik dan lain sebagainya," kata Emil di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Bandung, Selasa (9/1/2018).
Emil mengklaim dengan kampanye yang elegan, mereka akan menjadi pemenang dalam Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018. Uu sendiri memilih tidak banyak berkomentar dalam jumpa pers yang digelar usai pendaftaran di Kantor KPU.
Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, pemilu di sini bukan sekadar proses politik kekuasaan. Tetapi untuk pembelajaran demokrasi bagi warganya dan juga dunia.
"Pemilu di Jabar merupakan pemilu terbesar di dunia karena lebih besar dari Australia dan Kanada atau setara dengan pemilu di Spanyol," kata Yayat Hidayat.
Yayat menjelaskan pesta demokrasi harus menjadi edukasi dan wisata politik dengan berisi kampanye bernilai dan dapat dinikmati oleh masyarakat. (Arie Nugraha)
