Tim Editor
Terkhusus pemilihan presiden dan wakil presiden, kedua kubu, baik paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah mempersiapkan apa yang harus mereka lakukan. Mengingat, pembagian zona kampanye (zonasi) telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Juru Bicara TKN Garda Maharsi di bilang, ada tiga jenis pertarungan yang akan digunakan dalam kampanye rapat umum yang digelar dalam waktu 3 pekan.
"Ketiganya yakni pertarungan udara, pertarungan tatap muka, dan pertarungan di darat," ucap Garda di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).
Nantinya, TKN akan mengonsolidasi para kader dan pendukung dari generasi muda untuk memperhatikan beberapa isu dan program Jokowi-Ma'ruf ke depan.
Terlebih lagi, survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa suara dukungan Jokowi-Ma'ruf di pemilih muda kalah dari Prabowo-Sandiaga.
"Rata-rata seputar akses generasi muda terhadap kemajuan, bagaimana mereka melihat proses pendidikan dan kesejahteraan ke depan," tutur Garda.
"Kami akan jawab juga dengan beberapa program yang nyata, riil, seperti KIP kuliah, kartu prakerja. Saya rasa itu jawaban riil dari beberapa permasalahan yang dihadapi generasi muda sekarang," lanjutnya.
Sementara itu, Juru Bicara BPN Imelda Sari membeberkan, dalam masa kampanye terbuka, kubunya akan menyebar juru kampanye nasional secara merata ke berbagai wilayah se-Indonesia.
"Kami sedang mempersiapkan kampanye akbar, di mana Pak Prabowo dan Sandiaga dalam hal ini ada beberapa kali berkampanye di titik-titik yang mereka lakukan secara terpisah," tutur Imelda.
"Namun, ada beberapa titik yang kita harapkan mereka akan bersama-sama. Minimal, kampanye di Jakarta dan juga pada saat kampanye terakhir tanggal 13 April nanti," pungkasnya.
