"Kita boleh belajar dengan bangsa lain, boleh membangun jaringan dengan bangsa lain, tapi enggak boleh latah atau ikut-ikutan dan mencontoh mereka. Kalau kita mencontoh gaya kampanye Trump, besok-besok kelakuannya kita contoh, kebijakan akan dicontoh yang kontroversial, kontraproduktif, dan lain-lain," ujar Karding kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).
Politikus PKB ini juga bilang, isu yang sengaja dibangun oleh kubu pasangan nomor urut 02 selalu tak berbasis data dan fakta. Termasuk soal ketergantungan terhadap asing.
"Divestasi terhadap Freeport dan seterusnya itu saya kira bukti kuat bahwa Pak Jokowi punya kemandirian politik dan ingin membangun Indonesia yang kuat," jelas Karding.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: trumpoutlet.com)
Selain itu, anggota Komisi VIII DPR yang juga sebagai juru kampanye paslon capres cawapres nomor urut 01 ini mengaku, tak masalah jika kubu Prabowo-Sandiaga Uno menggunakan cara-cara bohong dan menyebar hoaks. Sebab, rakyat Indonesia tak suka dengan cerita maupun narasi bohong.
"Jadi kami justru senang kalau teman-teman pakai strategi itu. Biarin saja, kami tidak coba untuk menggoreng. Selama ini kita lakukan adalah coba menggoreng. Coba menjelaskan. Karena serangan bertubi-tubi soal hoaks, fitnah, nyinyir, kampanye hitam ini luar biasa kepada pasangan Pak Jokowi-Ma'ruf terutama," ujarnya.
Supaya kamu tahu, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto membahas soal slogan Donald Trump 'Make America Great Again'. Menurutnya, slogan khas Trump bisa diadopsi bangsa Indonesia.
Baca Juga : Eks 212 Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019
"Begitu AS merasa kalah bersaing dengan Tiongkok, mereka menyatakan perang dagang, tidak ada free trade (perdagangan bebas). Kenapa mereka mengatakan America First, Make America Great Again, dia mengatakan the important sign is American job," kata Prabowo dalam acara itu.
Kata Danjen Kopassus itu, ekonomi suatu negara disebut berhasil kalau mampu mempertahankan kepentingan nasional masing-masing. Dia juga meminta bangsa Indonesia tak benci dan tak takut dengan bangsa lain.
Baca Juga : Kapitra: Pilpres Jokowi Vs Rizieq, Saya Pilih Rizieq!
Agar kalian ingat, Make America Great Again merupakan slogan kampanye yang telah terdaftar hak patennya oleh Presiden AS Donald Trump. Slogan itu digunakan oleh pengusaha itu memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2016.