Dalam pengantarnya, Lisa mendorong Ahok untuk membatalkan gugatan cerai yang telah melayang ke meja panitera Pengadilan Jakarta Utara. Lisa mengingatkan Ahok betapa Tuhan membenci terputusnya tali pernikahan.
"Kami sangat berharap agar kiranya petisi ini dapat menggugah hati bapak, sehingga dapat dipertimbangkan kembali," tulis netizen asal Bogor, Jawa Barat itu.
change.org
Berdasar pantauan era.id, hingga Selasa (9/1/18), pukul 16.32 WIB, petisi yang ditujukan langsung kepada Ahok ini laku keras. Dalam waktu satu hari sejak dilempar, Senin, 8 Januari 2018, petisi ini telah ditandatangani 9.228 partisipan.
Tak hanya tanda tangan, sejumlah partisipan juga turut mengimbuhkan komentar mereka di kolom Reasons for Signing. Rosy Tjong, seorang partisipan misalnya, yang menulis pesan pendek "Kasih menutupi segala kesalahan."
"Dalam Kristen tidak ada perceraian. Selain diceraikan kematian," tulis netizen lain, Pabrianto Naibaho mengingatkan Ahok soal nilai-nilai ajaran agama Kristen.
Pesan lebih menggugah lagi datang dari netizen yang berdomisili di Taiwan, Xiaolie Sri. "Saya adalah korban broken home. Percayalah, Pak, anak-anaklah yang menanggung beban terberat dari sebuah perceraian. Tolong dipikirkan kembali," tulis Xiaolie.
(Infografis: era.id)