Pak Jokowi, Warga Sorong Sudah Lama Menantimu

| 01 Apr 2019 23:00
Pak Jokowi, Warga Sorong Sudah Lama Menantimu
Kerumunan warga Sorong menanti Jokowi (Istimewa)
Sorong, era.id - Hampir setengah warga Sorong, Papua Barat mungkin meninggalkan rumah mereka malam tadi. Warga Sorong berjubel memadati sepanjang jalur dari Bandara Deo hingga Aimas Convention Center.

Mereka bukan sedang berdemo. Mereka tak sabar, menunggu seseorang lewat. Orang itu adalah capres nomor urut 01 Joko Widodo.

Sejak siang, Senin (1/4) sepanjang jalur ini sudah dipadati ribuan orang. Daerah yang paling dipadati adalah daerah seputaran bandara. Jarak dari bandara menuju Aimas Convention Center sekitar 17 kilometer. Aimas adalah lokasi kampanye tertutup Jokowi di Papua Barat.

Lucunya, karena terlalu antusias, saat ada mobil polisi melintas sambil mengeluarkan raungan sirine, mereka langsung turun ke jalan. Mereka mengibarkan bendera bergambar Jokowi. Mereka pikir Jokowi ada di salah satu mobil. Padahal Jokowi sebenarnya masih jauh berada di belakang. 

Massa dengan memakai pakaian adat pun terus berjoget. Mereka menari dengan penuh sukacita sambil meneriakan "Jokowi".

Sementara itu, Gedung Aimas Convention Center sudah dipadati ribuan orang. Belum lagi ribuan orang lain yang tertahan di luar karena kapasitas gedung sudah tak cukup menampung. 

6 kali Jokowi berhenti

Padatnya warga yang memenuhi jalan untuk menyambut capres nomor urut 01 Jokowi, ternyata membuat rombongan capres petahana itu berjalan lebih lama. Soalnya, rangkaian kendaraan yang membawa dirinya enggak bisa bergerak leluasa karena warga telah memadati jalur yang jaraknya 17 kilometer.

Tercatat enam kali rangkaian VVIP berhenti total di tengah jalan. Jokowi menyalami warga yang sudah menanti sejak siang tadi. Tapi, Jokowi enggak merengut biarpun badannya letih karena baru tiba dari Jayapura. Bahkan, senyum mengembang di wajahnya menandakan dia senang menerima sambutan dari warga.

"Coba cari di negara mana yang presiden baru lewat, sudah dicegat begini oleh warga," kata Jokowi, Senin (1/4/2019).

Lebih dari dua kali Jokowi mengulang pernyataan ini yang disambut tepuk tangan gegap gempita dari ribuan pendukung yang hadir. Tak jarang juga Jokowi terpaksa menghentikan orasi politiknya karena terpotong pekikan dukungan dari massa. 

Biasanya, kalau seorang presiden lewat, jalanan akan disterilkan. Supaya rangkaian rombongan bisa melaju mulus tanpa hambatan ke lokasi. "Saya pikir jam 11 sudah pulang semua. Pikiran saya sudah tidur semua."

Bagi Jokowi, kawasan Papua dan Papua Barat memanglah spesial. Bahkan, istilahnya, dua kawasan ini adalah anak emas untuknya. Apalagi, tercatat Papua dan Papua Barat sudah 11 kali dikunjunginya sedangkan provinsi atau kota lain baru didatangi tak lebih lima kali. 

"Jangan bilang yang lain yah," tutupnya.

Rekomendasi