Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Mundur

| 08 Apr 2019 11:54
Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Mundur
Kirstjen Nielsen (Foto: Twitter @SecNielsen)
Washington, era.id - Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Kirstjen Nielsen menyatakan akan segera mundur.

Presiden Trump mengatakan di Twitternya, @realDonaldTrump, "Menteri Dalam Negeri Kirstjen Nielsen akan segera meninggalkan jabatannya, dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas jasa-jasanya."

 

Di kicauan terpisah, Trump mengatakan Kevin McAleenan, yang saat ini menjabat sebagai komisioner Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, untuk sementara akan menjalankan tugas sebagai menteri keamanan dalam negeri.

 

Dilansir Antara, Senin (8/4/2019), Kirstjen (46) memimpin departemen tersebut sejak Desember 2017. Pada masa jabatannya, ia pernah terlibat konflik dengan Trump serta harus mengawasi pelaksanaan aturan pemisahan anak-anak migran dari para orang tua mereka di perbatasan AS dengan Meksiko.

Trump menempatkan masalah perpindahan penduduk secara ilegal sebagai pusat kebijakannya dalam dua tahun masa kepemimpinannya sebagai presiden.

Kebijakan tersebut, ia jadikan prioritas dalam upaya menurunkan jumlah pendatang baru, terutama dari Meksiko dan negara-negara Amerika Tengah, yang memasuki Amerika Serikat secara tidak sah.

Pengunduran diri Kirstjen diumumkan dua hari setelah sang presiden dari Partai Republik itu tiba-tiba mengatakan pada Jumat (5/4) bahwa ia ingin mendepak sosok yang ia calonkan sendiri untuk mengepalai Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE), Ronald Vitiello, dengan alasan ia menginginkan sosok yang lebih tegas.

ICE merupakan salah satu lembaga di bawah kewenangan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS).

Kirstjen, yang kerap dihujani pertanyaan pedas oleh kalangan Demokrat di persidangan Kongres AS, menjadi sasaran kritik soal kebijakan-kebijakan Trump. Kirstjen tahun lalu diprotes oleh beberapa penentang di sebuah restoran Meksiko di Washington.

Sebagai pemimpin DHS, Kirstjen berkewajiban menjalankan berbagai misi Trump, seperti perjuangan sang presiden untuk mendirikan dinding perbatasan dengan Meksiko, penyegeraan deportasi dan penanganan terhadap anak-anak migran --sementara foto-foto mereka di balik jeruji besi tersebar ke semua penjuru dunia.

Trump bersikeras bahwa kedatangan para migran di sepanjang perbatasan AS di selatan merupakan keadaan darurat secara nasional sehingga ia menolak keberatan Kongres untuk memberinya dana miliaran dolar AS yang ia minta guna membangun dinding perbatasan.

Surat kabar New York Times melaporkan satu tahun lalu, yaitu pada Mei 2018, bahwa Kirstjen hampir mengundurkan diri setelah Trump mencaci maki dirinya di depan para menteri lainnya terkait peningkatan jumlah imigran yang menyeberang secara ilegal dari Meksiko.

 

Rekomendasi