Jakarta, era.id - KPK melakukan pemeriksaan lanjutan kasus suap distribusi pupuk dengan tersangka Bowo Sidik. Usai diperiksa, Bowo Sidik mengaku diminta Nusron Wahid untuk menyiapkan amplop-amplop. Sebanyak 400 ribu amplop itu akan digunakan untuk serangan fajar pada Pemilu 2019
Setelah melontarkan pernyataan Bowo langsung masuk ke mobil tahanan dan meninggalkan gedung KPK.