Manuver Anies-Sandi di Awal Tahun

| 11 Jan 2018 06:10
Manuver Anies-Sandi di Awal Tahun
Suasana pelantikan 8 pejabat baru di era Anies-Sandi, Rabu (10/1/2018). (leo/era.id)
Jakarta, era.id - Seakan tiada habis manuver pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Setelah merampungan anggaran belanja daerah, Anies-Sandi melakukan pemulihan birokrasi. Memasuki pekan kedua 2018, delapan pejabat baru dilantik. 

Alasan pelantikan delapan orang itu untuk mengisi kekosongan jabatan di Pemprov DKI Jakarta. Delapan nama tersebut sudah melalui seleksi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), dan sudah dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri.

Adapun delapan pejabat Pemprov DKI yang dilantik pada Rabu (10/1/2018) yaitu :

1. Drg Artal Reswan W Soewardjo, MM, MH menjadi Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKi Jakarta 

2. Drs. H. Syamsudin Lologau M.Si menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta

3. Drs. Rustam Effendi menjadi Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta

4. Drs Bambang Sugiyono SE, M.Si menjadi asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Permukiman

5. Prof. Dr. H. Suradika M.Pd menjadi Asisten Deputi gubernur Bidang Budaya

6. Herry Supardan SH, MM menjadi Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta

7. Faisal Syafruddin S.E M.Si menjadi Wakil kepala badan pajak dan retribusi daerah provinsi DKI Jakarta

8. H. Usmayadi M.Si menjadi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur. 

Sepertinya, tak seluruhnya dari nama-nama yang disebutkan merupakan pejabat baru. Ada nama Rustam Effendi. Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini pernah mengundurkan diri pada era gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Lepas dari jabatan itu, Rustam direkrut kembali sebagai staf Sandiaga Uno. 

Tak ingin disebut blunder, Anies beralasan, perekrutan kembali Rustam telah melalui seleksi yang ketat. Anies yakin, penempatan jabatan baru Rustam itu layak, karena dia punya segudang pengalaman. 

Menurut Anies, publik tak perlu melihat Rustam yang lalu. Lihat masa sekarang, serta perjalanan Rustam menempuh karir. 

"Enggak ada yang khusus. Orang baik itu (Rustam). Sayang betul, orang baik kerja serius, prestasi baik mudah-mudahan dia bisa berprestasi lebih baik," cetus Anies.