“Alhamdulillah kita melihat kita merasa sangat yakin kita berada di ambang kemenangan,” kata Prabowo dalam konferensi pers bersama pimpinan Koalisi Indonesia Adil Makmur, di kediamannya jalan Kertanegara No.4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019) malam.
Keyakinan ini ditambah dengan hasil survei internal pasangan tersebut. Prediksi mereka, pasangan ini memperoleh suara di ats 60 persen.
“Jadi, namanya kalau ramal boleh dong 63 persen (targetnya). Sebetulnya kalau kita hitung 63.26 persen. Tapi ya 63 persen enggak apa-apa lah,” tuturnya.
Mantan Danjen Kopassus ini bilang, jika tanda-tanda kemenangan akan diraihnya, setelah melihat hasil pemilihan presiden di luar negeri yang sudah dilakukan beberapa hari lalu.
“Kita lihat tanda-tanda dari luar negeri yang sudah melaksanakan Pemilu sebelum kita, kita menang. Setelah meyakinkan di banyak tempat, walaupun sebagian besar banyak hambatan dan keanehan-keanehan, tetapi tetap saya yakin ujungnya kehendak daripada pemilih tidak dapat dibendung,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Prabowo ditanya oleh salah satu media asing, tentang apa yang akan dia lakukan bila kalah di Pemilu 2019 ini. Prabowo menjawab pertanyaan dengan peribahasa Inggris.
“I’ll cross that bridge when I come to it,” kata Prabowo yang langsung disambut tawa oleh media yang hadir di konpers tersebut. Prabowo bahkan sempat berjoget saat menjawab pertanyaan dari media asing ini.
Prabowo bilang, dia yakin kubu 02 akan menang di Pemilu 2019 ini.
Supaya kamu paham, istilah yang digunakan Prabowo ini jika merujuk ke dictionary.cambridge.org berarti hal atau sesuatu yang diucapkan seseorang ketika orang tersebut tidak merasa khawatir tentang kemungkinan masalah yang belum terjadi. Namun, jika hal itu terjadi, dia akan menanganinya ketika hal itu benar sudah tiba.
Di sisi lain, Prabowo juga bilang, dirinya akan bersiap di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak pukul 6.30 WIB, sesuai arahan dari BPN hingga TPS dibuka untuk langsung memberikan hak suara tepat pukul 07.00 WIB di TPS 41, Bojong Koneng, Bogor.
“Saya di Bojong Koneng. Saya jam setengah tujuh dari situ. Saya disuruh jam segitu saya nurut,” tuturnya.