Pemilu di Dua Distrik di Papua Ditunda Besok

| 17 Apr 2019 16:19
Pemilu di Dua Distrik di Papua Ditunda Besok
Logistik pemilu di Papua (Paul Tambunan/era.id)
Jayapura, era.id – Pencoblosan di 704 TPS di dua distrik yang ada di Kota Jayapura, Papua, ditunda hari ini, Rabu (17/4/2019). Hal ini disebabkan molornya pendistribusian logistik dari Kantor KPU Kota ke dua distrik tersebut, yakni Abepura dan Jayapura Selatan. 

Dipastikan, pemilu susulan akan dilaksanakan besok, Jumat (18/4). Langkah ini diambil setelah pihak KPU mengajukan permohohan ke Bawaslu Kota Jayapura untuk penyelenggaraan pemilu, berdasarkan ketentuan yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Ketua KPU Kota Jayapura, Octovianus Injama usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua KPU dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua, menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh warga kota yang batal menyalurkan hak suaranya. 

“Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura atas kendala ini. Kami terlambat menerima C6 dan hasil pleno DPT. Kami juga mengalami kendala mendownload format C6 karena yang diterima dari KPU provinsi adalah C6 KWK, sedangkan yang dipakai C6 KPU," jelasnya saat diwawancarai awak media.

Menyikapi hal itu, Komisioner Bawaslu Kota Jayapura Rinto Pakpahan mengatakan, pihaknya tengah  merekomendasikan pemungutan suara dilaksanakan, Kamis (18/4) besok.

“Ini kejadian luar biasa dan baru pertama kali terjadi di KPU Kota Jayapura. Informasi yang kami terima, logistik KPU Kota ada yang terlambat tiba, sehingga proses penyortiran hingga droppingnya telat,” katanya.

Pantauan era.id di Jayapura, hingga Rabu siang, KPU Kota Jayapura masih melakukan perakitan kotak suara. Petugas KPU masih melakukan penyortiran surat suara dan dimasukkan ke kotak suara untuk selanjutnya di distribusikan ke TPS di dua distrik tersebut. Sementara, tiga distrik lainnya yakni Jayapura Utara, Heram, dan Distrik Muara Tami tengah melaksanakan proses pemungutan suara. 

Sekumpulan warga pun mendatangi Kantor KPU Kota Jayapura yang beralamat di Jalan Poro Wai Mhorock Abepura. Mereka geram terhadap kinerja pihak KPU. 

Yohana Ngoranubun, salaha satu warga Kelurahan Abepantai mengungkapkan jika dirinya sudah tiga kali pulang-pergi dari rumah ke TPS. Ia kecewa lantaran penundaan ini akan berdampak pada kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan hak suaranya. Apalagi pencoblosan Kamis (18/4) besok bertepatan dengan jadwal ibadah penyambutan hari Paskah, yang jatuh pada Jumat (19/4/2019).

“Saya minta pencoblosan dilakukan siang atau sore ini. Tidak usah ditunda. Karena kami warga yang akan dirugikan,” ujar Yohana dengan nada geram.

Sebelumnya, molornya logistik ini membuat Gubernur Papua Lukas Enembe terkejut dan kecewa, karena hingga pukul 10.00 WIT dirinya belum bisa mencoblos karena logistik Pemilu belum sampai ke TPS diaman dirinya menggunakan has pilihnya.

“Bagaimana ini. Hampir semua TPS di Distrik Jayapura Selatan belum ada logistiknya, belum lagi jika ada hal yang sama di distrik lainnya. Jelas saya sebagai warga negara yang memiliki hak usara merasa kecewa,” kata Lukas di TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, pantauan era.id, proses perhitungan suara di sejumlah TPS sepanjang koridor Distrik Jayapura Utara masih berlangsung. Mengingat, logistik Pemilu di distrik ini baru tiba sekitar pukul 10.WIT. (Paul Tambunan)

Rekomendasi