Ada Pengawas Pemilu yang Kerja Meski Diinfus

| 26 Apr 2019 19:40
Ada Pengawas Pemilu yang Kerja Meski Diinfus
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin bercerita, ada sejumlah panitia pengawas pemilu (panwaslu) yang sakit namun masih bertugas mengawasi proses pemungutan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara Pemilu 2019.

"Kami mendapat laporan bahwa banyak sekali (panwaslu) yang udah diinfus masih saja mengawasi," ujar Afif di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).

Artinya, kata Afif, para pengawas yang sakit ini enggak memedulikan penyakitnya dan tetap melanjutkan pekerjaannya. 

"Sebenarnya, kami sudah minta mereka istirahat sebab kan kondisi-kondisi seperti in sudah bisa di-back up," kata Afif. 

Meski begitu, Afif berharap tugas pengawasan ini tetap berjalan karena hal itu adalah amanah demokrasi. Dia mendoakan para pejuang demokrasi ini bisa tetap melanjutkan tugas rekapitulasi pemilu yang belum selesai. 

"Ada pun hal terkait bagaimana mengantisipasi hal ini enggak terjadi lagi, nanti Bawaslu akan membuat forum untuk melakukan evaluasi perbaikan," ujarnya. 

Sampai hari ini, tercatat sudah ada 55 pengawas pemilu yang meninggal dunia, dan ini berkemungkinan akan terus bertambah. 

Bawaslu juga masih menanti kabar baik dari Kementerian Keuangan soal pemberian santunan kepada pengawas yang mendapat musibah. 

"Kalau sudah ada persetujuan, kami rencanakan akan segera eksekusi, meski harus menalangi dulu. Kalau sudah ada persetujuan ya. Ditambah, sejumlah Bawaslu provinsi sudah datang ke rumah keluarga pengawas dan memberikan bantuan," jelasnya. 

Rekomendasi