TransJakarta Punya Bus Listrik yang Siap Mengaspal di Ibu Kota

| 29 Apr 2019 12:48
TransJakarta Punya Bus Listrik yang Siap Mengaspal di Ibu Kota
Bus listrik TransJakarta (dok humas DKI Jakarta)
Jakarta, era.id - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) rencananya akan mengoperasikan bus listrik sebagai armada baru TrasJakarta. Bus yang menggunakan energi listrik ini diharapkan menjadi moda transportasi yang lebih ramah lingkungan di Jakarta. 

Dalam pra uji cobanya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menjajal bus listrik saat pertama kali mengaspal di jalanan ibu kota. Dengan rute pertamanya dari Balai Kota ke Bundaran Hotel Indonesia, Anies terkesan dengan pengoperasian bus listrik ini.

"Kualitas udara kita membutuhkan perubahan yang drastis karena itu kita sekarang mulai Pemprov DKI Jakarta melakukan konversi atas kendaraan umum massal menggunakan listrik kendaraan umum yang bebas emisi," ujar Gubernur Anies usai uji coba ditemani Dirut Transjakarta Agung Wicaksono, Senin (29/4/2019).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal bus listrik TransJakarta (dok Humas DKI Jakarta)

Anies menargetkan pengoperasian bus listrik TransJakarta ini baru bisa digelar bulan Juli 2019 mendatang, dan akan melayani rute di sekitaran Monumen Nasional (Monas). Lebih lanjut Gubernur Anies berharap keberadaan bus listrik dapat membawa dampak perubahan, terutama perubahan perilaku warga ibu kota untuk lebih memilih menggunakan transportasi massal yang ramah lingkungan.

"Pesan utamanya Pemprov DKI Jakarta menyadari sekali pentingnya perubahan kita terkait lingkungan hidup. Kita berharap adanya bus listrik ini masyarakat bisa mengurangi kendaraan bermotor dan lebih banyak memilih kendaraan umum," pesan Anies.

Rencananya uji coba bus listrik TransJakarta ini akan dilaksanakan selama enam bulan ke depan. Diharapkan nantinya ada sekitar 10 bus listrik yang bisa diuji coba.

Adapun bus listrik TransJakarta ini berasal dari pabrikan China Build Your Dream (BYD) yang dirakit oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Bus yang dibekali baterai berkapasitas 324 kWh ini mampu menempuh jarak operasional rata-rata 250 km. 

Bila menggunakan sumber listrik industri, bus listrik tersebut membutuhkan waktu 3,5-4 jam untuk sekali pengisian daya menggunakan arus listrik 40 ampere. Sedangkan jika menggunakan fast charging 90 ampere, hanya membutuhkan waktu 2-3 jam.

Rekomendasi