Wiranto: Ada yang Ingin Memecah Belah Tentara dan Polisi

| 06 May 2019 15:43
Wiranto: Ada yang Ingin Memecah Belah Tentara dan Polisi
Menko Polhukam Wiranto (era.id)
Jakarta, era.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membantah isu tentang 70 persen Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah dipengaruh untuk bertindak melawan hukum dalam Pemilu 2019. 

Wiranto menantang pihak yang menyebarkan isu tersebut untuk berdebat dengannya. Bagi mantan Panglima ABRI itu, isu tersebut hanyalah omong kosong belaka.

"Kalau ada yang mau memecah belah antara tentara, militer, dan polisi bahkan mengaku sudah mempunyai pengaruh 70 persen TNI sudah dipengaruhi, itu omong kosong. Tidak benar. Suruh datang ke mari debat-debatan dengan saya," tegasnya di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Wiranto menduga, isu ini ditujukan mengadu domba militer dan aparat kepolisian. Dia berharap pihak yang menyebarkan isu tersebut menghentikan perbuatannya. 

"Aparat keamanan tetap solid, aparat keamanan akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia," tegasnya.

Isu itu, kata Wiranto, merupakan bentuk tuduhan tanpa bukti yang tak bisa dibiarkan. Dia meminta semua pihak untuk menahan diri di bulan Ramadan ini.

"Bagi pihak-pihak yang masih terus melaksanakan upaya-upaya memecah belah persatuan, mendeligitimasi lembaga pemerintah, menyebarkan fitnah, dan ujaran kebencian, untuk menghentikan kegiatannya," tutupnya.

Rekomendasi