Prabowo Minta Petugas KPPS yang Gugur Divisum

| 08 May 2019 20:27
Prabowo Minta Petugas KPPS yang Gugur Divisum
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (Foto: Mery Handayani/era.id)
Jakarta, era.id - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta polisi melakukan tes visum terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang gugur saat menjalankan Pemilu 2019.

"Perlu ada kami rasa, suatu visum atau pemeriksaan medis KPPS petugas-petugas tersebut yang meninggal," kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertangera IV, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

Mantan Danjen Kopassus ini menilai aneh banyak petugas KPPS yang meninggal saat bertugas. Bahkan jumlahnya mencapai ratusan orang.

"Ini belum pernah terjadi di sejarah pemilu Indonesia. Kami mohon pihak berwajib untuk selesaikan dan usut hal ini sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya," katanya.

Banyaknya petugas KPPS yang meninggal selama bertugas mengawal penyelenggaraan Pemilu 2019 menyedot perhatian publik.  Berdasarkan data mutakhir KPU sebanyak 456 petugas KPPS dinyatakan telah meninggal dunia dan 4.310 orang petugas KPPS lainnya sakit.

Di sisi lain, Prabowo yang didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Mursidan Baldan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Yusuf Martak, Imelda Sari, dan sejumlah petinggi BPN juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada seluruh keluarga yang telah ditinggalkan.

“Atas nama seluruh BPN koalisi adil makmur kami ingin ucapkan belasungkawa yang besar atas meninggalnya yang dilaporkan lebih dari 500 orang petugas Pemilu dari berbagai tingkatan,” tutupnya.

Rekomendasi