"Setelah mendengar banyak yang meninggal dunia, kami segera menugaskan kepada Dinkes untuk bantu pemeriksaan," kata Nila di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Berdasarkan audit medis dan autopsi verbal riwayat kesehatan para petugas KPPS yang meninggal di Jakarta. Diketahui mereka sudah mengidap sejumlah penyakit berat sebelum bertugas.
"Dari data 18 orang di Jakarta, diketahui penyebab meninggal dunia di antaranya delapan orang mengidap infark miokard atau sakit jantung mendadak kemudian gagal jantung, liver, stroke, gagal pernafasan, dan infeksi otak meningitis," papar Nila.
Lebih lanjut, Nila bilang dari 18 petugas KPPS yang meninggal dunia di Jakarta, rata-rata telah berumur diatas 50 tahun. Selain itu Nila menjelaskan faktor bahwa kelelahan memang memegang peran besar dalam kejadian ratusan petugas KPPS meninggal dunia.
Banyaknya para petugas KPPS yang meninggal dunia selama bertugas mengawal penyelenggaraan Pemilu 2019 menyedot perhatian publik. Berdasarkan data mutakhir KPU sebanyak 456 petugas KPPS dinyatakan telah meninggal dunia dan 4.310 orang petugas KPPS lainnya sakit.