Patroli TNI Diserang KKSB di Nduga Papua, Satu Prajurit Gugur

| 13 May 2019 18:32
Patroli TNI Diserang KKSB di Nduga Papua, Satu Prajurit Gugur
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi. (Paul Tambunan/era.id)
Jayapura, era.id – Pratu Kasnum, anggota satuan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan pembangunan jembatan trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua, gugur sesaat setelah insiden kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), Senin (13/5/2019).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi di Kota Jayapura, menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.15 WIT. Bermula ketika 12 prajurit TNI sedang melaksanakan patroli rutin di sekitar wilayah jalan trans Wamena-Nduga.

"Namun pada saat tim patroli TNI berada di sekitar Lapangan Terbang Distrik Mugi, secara mendadak KKSB yang diidentifikasi di bawah komando Egianus Kogoya melancarkan serangan dari arah ketinggian," kata Aidi, Senin malam.

Mendapatkan serangan tersebut, pasukan TNI merusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan. Sementara, sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi yang dipipmpin oleh Letda Inf Fajar segera memberikan bantuan dan melakukan pengejaran.

Kolonel Aidi bilang, situasi di lapangan akhirnya berhasil dikuasai pihaknya. Anggota KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil di pukul mundur dan mereka melarikan diri ke arah hutan. 

Pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB, tetapi hanya menemukan beberapa bercak darah yang menunjukkan bahwa ada di antara anggota KKSB yang tertembak. 

"Pratu Kasnum mengalami luka tembak di bagian punggungnya. Ia dinyatakan gugur dalam perjalanan saat dievakuasi menggunakan helly bell ke Rumah Sakit Chiritas Timika pukul 13.00 WIT," terang Aidi seraya menambahkan, korban akan diterbangkan dari Timika ke kampung halamannya di Aceh Selatan, Selasa (14/5) besok.

Informasi terakhir yang diperoleh era.id, pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut berlangsung hingga sore sekira pukul 16.00 WIT. Diketahui, jaringan komunikasi di wilayah Nduga sangat sulit. Komunikasi hanya dapat dilakukan melalui radio walkie talkie. (Paul Tambunan)

Tags : kkb papua
Rekomendasi