Maaf, Layanan Penukaran Uang Dihentikan Dulu

| 22 May 2019 11:55
Maaf, Layanan Penukaran Uang Dihentikan Dulu
Pengamanan di Gedung Bawaslu (Irfan/era.id)
Jakarta, era.id - Sejak malam kemarin (21/5) hingga siang ini, Rabu (22/5), situasi Jakarta memang tak kondusif karena banyaknya demo berujung kericuhan. Buntutnya, layanan penukaran uang untuk persiapan lebaran --khusus di kawasan Jakarta-- disetop dulu.

Bank Indonesia (BI) sudah memastikan akan menghentikan dulu layanan kas keliling penukaran uang untuk keperluan Lebaran di wilayah DKI Jakarta. Termasuk juga layanan kas titipan.

"Untuk layanan di luar kantor di wilayah Jakarta seperti penukaran uang dan kas titipan, dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan umum bersama bagi masyarakat, bank mitra dan BI, untuk hari ini ditiadakan dahulu. Kami harapkan besok (Kamis, 23/5) bisa segera kondusif, dan akan dibuka lagi," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko seperti dikutip dari Antara.

Namun BI memastikan, situasi Jakarta yang sedang memanas, tak mengganggu fungsi kantornya untuk menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan dan juga sistem pembayaran.

"Layanan di Kantor BI tetap beroperasi seperti biasa dan tetap memantau situasi dan kondisi yang terjadi," tegas dia..

BI memang sudah membuka layanan penukaran uang berupa kas keliling sejak 13 Mei lalu. Layanan ini akan bisa dinikmati warga hingga 1 Juni 2019 mendatang di berbagai titik di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, (Jabodetabek), termasuk di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Ada 2.895 lokasi penukaran uang. Lokasi penukaran uang di seluruh Tanah Air tersebar dari berbagai titik, termasuk di jalan tol sebagai sarana dan prasarana arus mudik, hingga daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia.

BI sudah menyiapkan ketersediaan uang tunai Rp217,1 triliun untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini di seluruh Indonesia.

 

Rekomendasi