Terpantau, aparat melihat pada baju yang dikenakan oleh ibu tersebut tampak seperti kabel yang mencurigakan. Ia juga mengenakan ransel berwarna hitam.
”Ibu yang memakai baju hitam, berhenti dulu bu,” kata polisi memakai pelantang suara di atas mobil pengurai massa alias Raisa, Rabu (22/5/2019).
Namun, ibu-ibu tersebut tidak mengacuhkan apa yang dikatakan oleh aparat. Dan tetap berjalan menuju arah gedung Bawaslu.
”Ibu, berhenti dulu, lepas jaketnya bu, di badannya ada kabel apa, bu?” teriak polisi.
Tak berapa lama, keluar perintah untuk menembakkan gas air mata ke arah ibu-ibu tersebut. Sesaat setelahnya, dia bergerak mundur menjauhi Bawaslu menuju arah Kantor Kementerian Kemaritiman.
Hingga pukul 23.37, adu petasan yang dilempar oleh massa dan gas air mata yang dilontarkan kepolisian masih terus dilakukan. Massa saat ini berpusat di Jalan Wahid Hasyim, sebagian lagi berpencar ke Jalan Sabang.