Tim Editor
Dari pantauan era.id, pukul 01.00 WIB, kaca restoran yang terletak di lantai satu Sarinah pecah. Kaca yang pecah itu berada di sebelah sisi samping restoran itu. Diduga, kaca itu pecah karena terkena lemparan batu para pengunjuk rasa saat kericuhan terjadi.
"Tadi ada massa mecahin kaca-kaca itu. Trotoar juga dirusak, pagar-pagar Sarinah juga nih," ujar seorang anggota kepolisian yang tak mau menyebutkan namanya, Kamis (23/5/2019) dini hari.
Kerusuhan yang terjadi pasca unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ini berlangsung sejak pukul 18.30 WIB. Kerusuhan diawali dari provokasi sejumlah oknum yang melempari aparat dengan batu dan botol kemasan air mineral.
Di depan pusat perbelanjaan Sarinah, massa kemudian menyalakan kembang api dan mengarahkannya ke barisan aparat. Mereka bertahan dan terus menerus melempar batu serta menyalakan kembang api hingga sekitar pukul 23.45 WIB.
Kemudian, aparat kepolisian berhasil mengendalikan kondisi di kawasan perempatan Sarinah. Namun, massa bergerak melakukan perusakan di kawasan Sabang, Jakarta Pusat.
Enggak cuma merusak sejumlah toko di Sabang, massa juga membakar sejumlah motor yang terparkir di kawasan itu. Polisi pun mengejar para pelaku perusakan. Sejumlah oknum yang diduga provokator telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
