"Terkait pertimbangan kami membuka kawat berier, memang semakin hari sekitar wilayah Thamrin Sudirman berlangsung dengan baik masyarakat melaksanakan aktivitas seperti biasa," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Polisi bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, membongkar pagar beton atau Movable Concrete Barrier (MCB) dan kawat berduri yang telah menutupi Jalan MH Thamrin selama satu minggu lamanya. Harry menerangkan bahwa dibongkarnya blokade jalan ini karena dinilai situasi keamanan disekitar Jakarta Pusat ini terbilang kondusif.
"Di beberapa tempat juga kami juga kasihan melihat aktivitas masyarakat terkait masalah penutupan arus ini, masyarakat banyak yang merasa terganggu dan masyarakat menyampaikan untuk segera dibuka," tambah dia
Proses pembokaran ini, lanjut Harry, juga akan dilakukan didepan Kantor KPU RI serta Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara dan arah sebaliknya. Prosesnya akan dilakukan secara bertahap. Namun ia menargetkan pembokaran akan selesai hari ini.
"Setelah ini aktivitas juga sudah mulai berjalan dengan normal, khususnya wilayah Thamrin dam sekitarnya," terang Harry.
Lebih lanjut, terkait dengan rencana aksi lanjutan dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat pada Rabu dan Jumat yang akan datang, Harry menyebut pengamanan akan tetap dilakukan. Namun, ia mengatakan kalau pengamanan tidak harus dilakukan dengan cara menutup jalan.
"Kan kalau polisi menangani aksi unjuk rasa itu ada tahapan dan proses nya, tidak harus selalu menutup arus (lalu lintas), tidak harus tahu mengalirkan arus. Kita sudah sudah menyiapkan personil dan cara bertindak setiap akan melaksanakan (pengamanan unjuk rasa)," tutupnya.