Curhat SBY soal Bully untuk Agus Yudhoyono

| 28 May 2019 08:46
Curhat SBY soal <i>Bully</i> untuk Agus Yudhoyono
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (era.id)
Jakarta, era.id - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak terima serangan hujatan atau bullying yang dialamatkan kepada Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dirinya dan juga partainya.

Bullying ini berawal setelah pertemuan antara Agus Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara (2/5), dan di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

"Segera setelah pertemuan itu saya tahu Agus Yudhoyono 'dibully' dengan kata-kata yang sadis dan kejam. Mungkin itu cara Tuhan yang maha kuasa, Allah SWT untuk menguji dan menggembleng seseorang yang baru masuk dunia politik," kata SBY, dalam rekaman video yang ditayangkan di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2019). 

Presiden keenam ini mengaku mengetahui siapa yang melakukan bullying tersbeut. 

"Dari materi serangan yang dialamatkam kepada kita, Partai Demokrat setelah pertemuan itu, sebenarnya kita tahu dari kelompok mana serangan sengit itu berasal. Nah, di situlah perbedaan antara kita dengan pihak tertentu itu," tuturnya.

SBY membenarkan sikap Agus Yudhoyono yang menerima undangan dari Jokowi. Sebab, kata dia, sebagai warga negara yang baik, tidak ada alasan Agus Yudhoyono untuk menolak undangan dari pemimpinnya.

Selain itu, SBY mengungkap, pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan harapan untuk memelihara komunikasi dengan dirinya. Harapan itu, tambah SBY, sama dengan subtansi pertemuan Jokowi dengan mantan presiden yang lain. 

"Berhubung saya belum bisa kembali ke tanah air, saya pikir tepat jika pesan san harapan kepada saya ktu diaampaikan melalui Agus Yudhoyono," tutupnya.

Rekomendasi