Anak sulungnya, Agus Yudhoyono mengucapkan terima kasih atas perhatian dan ucapan duka cita yang datang dari seluruh masyarakat, baik nasional dan dunia.
Atas nama keluarga, Agus juga memohon maaf yang sebesar-besarnya sekiranya ada ucapan atau tindakan almarhumah, yang mungkin pernah menciderai perasaan masyarakat sekalian.
"Kami juga mohon doa agar Allah SWT mengampuni dosa beliau dan melapangkan kubur beliau," kata Agus dalam pernyataannya.
Dia menambahkan, Ibu Ani berjuang melawan kanker darah, yang baru terdeteksi sejak pertengahan Februari lalu.
Agus mengatakan, keberadaan Susilo Bambang Yudhoyono (suami) dan keluarga, perhatian dan doa dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, serta tim dokter Kepresidenan dan tim dokter National University Hospital (NUH) Singapura, membuat Bu Ani bersemangat, berjuang dari hari ke hari, untuk sembuh.
"Namun, Allah SWT punya kehendak yang lebih baik bagi Ibu Ani," tambahnya.
Ilustrasi(Ilham/era.id)
Rencananya, sambung Agus, jenazah Ani Yudhoyono akan dibawa ke Jakarta besok dan diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Penyambutan akan dilakukan dengan upacara militer, mengingat semasa hidupnya beliau adalah pemegang Bintang Jasa Adipradana.
Selanjutnya, jenazah diantar ke persemayaman terakhir di kediaman kami di Cikeas, untuk memberi kesempatan bagi para sahabat dan masyarakat yang ingin menyampaikan duka cita.
Besok siang, lanjut Agus, Ani Yudhoyono akan dimakamkan dengan upacara kehormatan militer di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.