Nasib Koalisi BPN Ditentukan Setelah MK Ketuk Palu

| 27 Jun 2019 14:14
Nasib Koalisi BPN Ditentukan Setelah MK Ketuk Palu
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Sampai berita ini diturunkan, sembilan hakim kostitusi secara bergantian masih terus membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2019. Setelah putusan ini selesai dibacakan, bagaimana nasib koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga? 

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso bilang, bakal ada rapat yang membahas nasib koalisi mereka. Dan rapat itu akan dimulai setelah putusan selesai dibacakan.

Saat ini seluruh petinggi dari BPN Prabowo-Sandiaga masih menyaksikan sidang putusan Mahkamah Konstitusi di kediaman Prabowo Subianto.

"Mumpung kita ketemu, nanti akan ada pembicaraan-pembicaraan tentang ke depan, sikap politik seperti apa yang akan diambil," kata Priyo saat ditemui kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).

Menurut Priyo, meski partai politik yang bergabung dalam koalisi ini memiliki hak menentukan arah tujuannya, namun tetap harus ada pembicaraan bersama mengenai masa depan kaolisi.

“Lebih baik nanti bareng-bareng dibicarakan bersama-sama, meskipun hak masing-masing partai politik dipersilakan. Tapi juga hak masing-masing juga untuk bersama-sama dalam suka dan duka,” katanya.

Di sisi lain, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, apapun keputusan MK nanti akan diterima oleh kubunya. “Kenapa pertanyaannya enggak di balik kalau menang? Yang jelas, kami menerima sepenuhnya keputusan MK itu yang disampaikan Pak Prabowo, apa yang selanjutnya disampaikan Pak Prabowo dan koalsi? Nanti Pak Prabowo akan bicara."

Terkait dengan masa depan koalisi, Dahnil mengungkap, Prabowo dan Sandi akan membahas hal tersebut usai putusan gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

“Nanti kami akan kumpul di Kertanegara itu juga bicarakan langkah politik selanjutnya itu akan dilakukan pak Prabowo dan Pak Sandi bersama Partai koalisi,” tutur Danhil.

Rekomendasi