Trump-Abe Akan Bicarakan Perdagangan dan Pertahanan Bersama

| 28 Jun 2019 10:26
Trump-Abe Akan Bicarakan Perdagangan dan Pertahanan Bersama
Ilustrasi (Pixabay)
Osaka, era.id - Presiden AS Donald Trump akan membahas perdagangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada pembicaraan mereka di sela-sela KTT Kelompok 20 (G20) di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019). 

Pembahasan ini dilakukan ketika AS berusaha untuk memotong defisit perdagangan yang besar.

"Kami akan berbicara tentang banyak hal dan kami juga akan berbicara tentang banyak perdagangan. Saya menghargai kenyataan bahwa Anda (Jepang) mengirim banyak perusahaan mobil ke Michigan dan Ohio dan Pennsylvania dan North Carolina," kata Trump dilansir Antara.

Negara bagian yang dia sebut adalah negara yang kritis terhadap upayanya untuk memenangkan pemilihan ulang tahun depan.

Trump menambahkan, dia akan membahas pembelian peralatan militer AS oleh Jepang dengan Abe.

Saat ini, AS dan Jepang dalam pembicaraan perdagangan yang sulit. Sebab, pemerintah Trump berupaya untuk menurunkan defisit perdagangan AS.

Trump juga sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif yang curam pada mobil dan suku cadang impor dengan alasan keamanan nasional. Tetapi, pada Mei, dia mengatakan akan menunda keputusan hingga enam bulan karena pembicaraan berlanjut dengan Jepang dan Uni Eropa. Bisnis otomotif berkontribusi untuk sebagian besar surplus perdagangan Jepang dengan AS.

Trump yang ditanya apakah ia akan meneruskan tarif ekspor mobil Jepang ke AS, menegaskan bahwa akan membahas perdagangan dengan Abe dan mengatakan kebijakan itu akan positif.

Abe menyambut kunjungan Trump dan mengatakan pertemuan yang sering dilakukan kedua pemimpin. Terakhir mereka bertemu pada Mei di Tokyo. "Ini bukti aliansi kuat AS-Jepang".

Bahkan, Trump pun memberikan kecaman bila Jepang terancam.

"Jika Jepang diserang, kami akan memerangi Perang Dunia Tiga," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan televisi Fox di Washington, Rabu (26/6).

"Kami akan masuk dan kami akan melindungi mereka dan kami akan bertarung dengan hidup kami dan dengan harta kami. Kami akan bertarung dengan cara apa pun, bukan? Tetapi jika kita diserang, Jepang tidak harus membantu kita sama sekali. Mereka bisa menontonnya di televisi Sony, serangannya," kata dia.

Amerika Serikat telah berkomitmen untuk membela Jepang, yang melepaskan hak untuk berperang setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II, di bawah perjanjian keamanan AS-Jepang yang telah berlangsung puluhan tahun.

Sebagai imbalannya Jepang menyediakan pangkalan militer yang digunakan AS untuk proyek kekuatan jauh ke Asia, termasuk konsentrasi terbesar marinir AS di Okinawa, dan penempatan armada kapal induk di pangkalan angkatan laut Yokosuka dekat Tokyo.

Rekomendasi