Demi Atasi Kesenjangan Perdagangan, Vietnam Bakal Beli Produk Pertahanan dan Keamanan dari AS

| 08 Apr 2025 17:15
Demi Atasi Kesenjangan Perdagangan, Vietnam Bakal Beli Produk Pertahanan dan Keamanan dari AS
PM Vietnam Pham Minh Chinh (X/VicePrDaklak)

ERA.id - Vietnam berjanji untuk membeli lebih banyak barang Amerika, termasuk produk pertahanan dan keamanan, setelah dikenakan tarif dagang oleh Presiden Donald Trump. Vietnam juga memohon penundaan selama 45 hari terkait kebijakan tarif tersebut. 

Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Vietnam sudah meminta AS untuk menunda kebijakan tarif dagangnya. Chinh menekankan sedang berupaya untuk negosiasi dengan AS terkait hal tersebut.

"Vietnam berupaya untuk bernegosiasi dengan pihak AS untuk perdagangan yang seimbang dan berkelanjutan, sejalan dengan kepentingan kedua belah pihak," kata pernyataan itu, dilansir Reuters, Selasa (8/4/2025).

Selain meminta penundaan, Chinh mengatakan Hanoi juga akan mengupayakan pengiriman pesawat komersial yang lebih cepat yang telah dipesan oleh maskapai Vietnam dari AS. 

Diketahui negara Asia Tenggara itu merupakan basis manufaktur regional utama bagi banyak perusahaan Barat. Tahun lalu, Vietnam memiliki surplus perdagangan lebih dari 123 miliar dolar AS dengan AS tahun lalu, pasar ekspor terbesarnya.  

Indeks saham acuan negara itu telah jatuh hampir 14 persen sejak pengumuman tarif Trump pada 2 April. Indeks itu jatuh 6,26 persen menjadi 1.135 pada perdagangan awal Selasa. 

Angka pemerintah Vietnam pada Minggu juga menunjukkan bahwa ekonominya tumbuh sedikit lebih lambat pada kuartal pertama. 

Berdasarkan Kantor Statistik Umum Vietnam, produk domestik bruto di Vietnam selama kuartal pertama tumbuh 6,93 persen tahun-ke-tahun, turun sedikit dari ekspansi 7,55 persen pada kuartal terakhir tahun lalu.

Meskipun ada tantangan yang dihadirkan oleh pungutan AS, Chinh mengatakan target pertumbuhan setidaknya 8 persen tahun ini tetap tidak berubah.

"Untuk mencapai tujuannya, Kementerian Keuangan Vietnam telah menetapkan bahwa ekonomi perlu tumbuh antara 8,2 persen dan 8,4 persen di kuartal yang tersisa," kata pemerintah.

Pada hari Jumat, Trump dan To Lam sepakat untuk membahas kesepakatan untuk menghapus tarif. Kedua pemimpin tersebut mengatakan setelah panggilan telepon bahwa Trump menggambarkannya sebagai sangat produktif. 

Dalam pernyataan hari Senin, Chinh mengatakan Vietnam akan meninjau isu-isu seperti kebijakan moneter, nilai tukar, hambatan non-tarif, dan memastikan asal barang yang benar. 

Sejak embargo senjata dicabut pada tahun 2016, ekspor pertahanan AS ke Vietnam sebagian besar terbatas pada kapal penjaga pantai dan pesawat latih. Sumber mengatakan tahun lalu ada pembicaraan tentang penjualan pesawat angkut militer Lockheed Martin C-130 Hercules ke Hanoi.

Rekomendasi